Few ways you can include both pilates and the high-impact training you love into your weekly routine!
Tampaknya kamu memiliki rencana yang solid untuk seimbangkan cintamu terhadap Pilates dan latihan intensitas tinggi! Mengintegrasikan Pilates ke dalam rutinitas kamu memang dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dan mengurangi risiko cedera.
1.Prapengaktifan: Memulai sesi intensitas tinggi kamu dengan rutinitas Pilates singkat dapat mempersiapkan otot, ligamen, dan sendi kamu untuk latihan yang akan datang. Fokus pada latihan yang menargetkan gluteus dan inti untuk meningkatkan stabilitas dan dukungan selama berlari atau sesi HIIT kamu.
2. Pemulihan setelah latihan: Setelah menyelesaikan latihan berintensitas tinggi kamu, masukkan Pilates sebagai bagian dari pendinginan atau rutinitas pemulihan kamu. Peregangan Pilates dan meditasi dapat membantu tubuh dan pikiran kamu rileks, mempromosikan relaksasi, dan membantu pemulihan otot. Sesi pasca-latihan ini dapat berlangsung selama 10 hingga 20 menit dan merupakan tambahan berharga untuk regimen kamu.
3. Hari istirahat aktif: Tetapkan satu atau dua hari per minggu sebagai hari istirahat aktif, di mana kamu terlibat dalam aktivitas berdampak rendah seperti Pilates. Sesi Pilates pada hari-hari ini menawarkan keseimbangan pembangunan kekuatan dan pemulihan, memungkinkan tubuh kamu pulih dari stres berlari dan HIIT sambil tetap aktif.
Dengan secara strategis memasukkan Pilates ke dalam rutinitas mingguan kamu melalui prapengaktifan, pemulihan pasca-latihan, dan hari istirahat aktif, kamu dapat menikmati manfaat dari Pilates dan latihan berintensitas tinggi tanpa mengorbankan satu sama lain. Pendekatan holistik ini dapat membantu kamu mencapai tujuan kebugaran kamu sambil mempertahankan motivasi dan mencegah cedera akibat penggunaan berlebihan.
Comments